Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Cari Berkah

Senin, 10 Maret 2008

Saat Suamiku Dalam Kekurangan

Menjadi seorang ibu dirumah, merangkap manager pribadi dari para suami, memang bukanlah pekerjaan mudah bagi seorang istri. Perlu banyak tenaga, ketelatenan dan persediaan sabar yang cukup untuk tetap stabil mengatur keuangan apalagi jika memang kenyataan tengah menempatkan kita ditengah kekurangan. Seribu satu pemikiran yaitu campuran dari ketelitian, kreativitas, keuletan, kepuyengan dan rasa syukur di tampilkan demi tetap berputarnya ekonomi keluarga.

Memang, siapa yang dapat dengan mudah berkompromi dengan perut yang lapar?. Batin kita pun pasti tidaklah tega ketika harus mendengar rintihan suara kelaparan dan kekurangan dari anak- anak kita. Namun, marah, protes apalagi sampai memaki suami, tidaklah akan mempermudah jalan keluar, malah akan semakin menambah masalah, dan dosa pun pasti tercatat untuk kita.

Bersabar, memang bukan hal yang mudah. Dan akan terasa lebih berat terutama bila seorang istri hanya selalu dan selalu mengingat kekurangan dan kejelekan suami serta alpa nya rasa syukur terhadap apa yang telah susah payah seorang suami perjuangkan. Dan, cukuplah hadits Rasulullah shollallohu `alaihi wassalam berikut menjadi nasehat untuk kita para istri,

"Saya melihat neraka yang tidak pernah aku lihat seperti hari ini. Dan saya melihat penghuni terbanyak dari kalangan wanita." Mereka (para sahabat) bertanya, "Kenapa wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Karena pengingkaran mereka." Beliau ditanya, "Apakah karena ingkar kepada Allah?" Beliau bersabda, "Mereka membangkang dan mengingkari kebaikan suami. Jika engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka sepanjang tahun, lalu ia melihat darimu sesuatu (yang tidak disukai), maka ia berkata, saya belum pernah melihat darimu kebaikan sama sekali. (Riwayat Bukhari)