Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Cari Berkah

Selasa, 29 Januari 2008

Tanda Kiamat

Wahai kawan-kawan ku tersayang... Bersyukurlah hari ini kita dilimpahkan nikmat2 dan masih hidup. Cuba fikir-fikirkan berapa banyak tanda-tanda dibawah telah menghampiri kita.... Na'uzubbillah. Antara tanda-tanda KIAMAT berdasarkan hadis:

1) Penaklukan Baitulmuqaddis. Dari Auf b. Malik lah.a. katanya, Rasulullah s.a.w telah bersabda: "saya menghitung 6 perkara menjelang - hari kiamat." Baginda menyebutkan salah 1 di antaranya, iaitu penaklukan
Baitulmuqaddis." - Sahih Bukhari

2) Zina bermaharajalela."Dan tinggallah manusia2 yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keldai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang." - Sahih Muslim

3) Bermaharajalela alat muzik. "Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan dan perubahan muka.

" Ada yang bertanya kepada Rasulullah; "Wahai Rasulullah bila hal ini terjadi?" Baginda menjawab; "Apabila telah bermaharajalela bunyian (muzik) dan penyanyi-penyanyi wanita" - Ibnu Majah

4) Menghias masjid & membanggakannya. "Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegahan dalam mendirikan masjid" - Riwayat -Nasai.

5) Munculnya kekejian, memutuskan kerabat & hubungan dengan tetangga tidak baik. "Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga." - Riwayat Ahmad dan Hakim.

Selasa, 15 Januari 2008

Sebuah Taubat Yang Sempurna

Suatu hari, Rasulullah sedang duduk di dalam masjid bersama para sahabat. Tiba-tiba datanglah seorang wanita yang kemudian masuk ke dalam masjid. Dengan ketakutan, wanita tersebut mengaku kepada Rasulullah bahwa dia telah berzina. Mendengar hal itu, memerahlah wajah Rasulullah SAW seperti hampir meneteskan darah. Kemudian beliau bersabda kepadanya, “Pergilah, hingga engkau melahirkan anakmu.”

Sembilan bulan berlalu, wanita itu akhirnya melahirkan. Dihari pertama nifasnya, dia datang kembali membawa anaknya, dan berkata kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, sucikanlah aku dari dosa zina"

Rasulullah melihat kepada anak wanita tersebut, dan bersabda: “Pulanglah, susuilah dia, maka jika engkau telah menyapihnya, kembalilah kepadaku.”

Dengan sedih, wanita itu akhirnya kembali lagi kerumahnya.

Tiga tahun lebih berlalu, namun si wanita tetap tidak berubah pikiran. Dia datang kembali kepada Rasulullah untuk bertaubat. Dia berkata: “Wahai Rasulullah, aku telah menyapihnya, maka sucikanlah aku!”

Rasulullah SAW bersabda kembali kepada semua yang hadir disana, “Siapa yang mengurusi anak ini, maka dia adalah temanku di surga".

Sesaat kemudian beliau memerintahkan agar wanita tersebut dirajam. Setelah wanita tersebut meninggal, beliaupun menshalatinya.

Melihat hal tersebut, umar Bin Khatab merasa sangat heran sekali. Beliau berkata: “Engkau menshalatinya wahai Nabi Allah, sungguh dia telah berzina!.”

Selasa, 01 Januari 2008

Wanita… Andai Kau Sadar Betapa Mahalnya Dirimu

“….Selanjutnya, inilah kisah serigala lain. Ia adalah laki-laki bejat dan suka bermain-main. Ia mengetahui bahwa tidak jauh dari rumahnya terdapat seorang gadis yang sempurna dari sisi kepemilikan harta, kebahagiaan, kemewahan, dan kesejahteraan hidup. Ia menatap gadis itu dengan pandangan pertama, ia pun terpikat dengannya sehingga ia berkali-kali memandangi dirinya. Maka, pandangannya pun sampai di hati si gadis. Akhirnya, mereka saling berkirim surat, lalu saling bertemu, kemudian berpisah.

Kisah mereka berdua berakhir seperti halnya kisah-kisah asmara lain yang diperankan anak cucu adam di atas pentas dunia ini. Kini, gadis itu menangggung duka nestapa di hati dan janin yang di dalam perutnya. Pada mulanya, ia bisa menyembunyikan kehamilan itu, namun selanjutnya berita kehamilannya tersebar luas. Meski dadanya masih lapang, namun tidak begitu dengan perutnya. Meski hari ini janin itu bisa disembunyikan, namun tidak dengan keesokan harinya.

Saat duka membuatnya sulit tidur di malam hari, ia pun berpikir harus melarikan diri dan menyelamatkan kehidupannya. Ia pun menyusuri malam demi malam yang gelap gulita. Ia lemparkan dirinya ke dalam lautan malam yang hitam. Ombaknya terus mengombang-ambingkan dan melemparnya ke sana ke mari hingga menghempaskannya ke tepian pagi. Akhirnya, ia sampai di sebuah ruangan tidak berpenghuni di salah satu rumah yang sudah rapuh di salah satu perkampungan yang tidak dikenal. Ia seorang diri di ruangan itu tanpa kawan yang menemani selain kedukaannya.

Roda kehidupan pun berputar. Roda yang tidak bisa kita hentikan dengan cara apa pun. Lantas, apa yang terjadi selanjutnya?

Masyarakat memaafkan serigala itu, menerima taubatnya, melupakan kesalahannya, dan ia bekerja sebagai anggota hakim. Sementara wanita yang malang itu melahirkan anaknya di tengah ruangan yang hampir runtuh. Ia menjual seluruh harta yang ia miliki dan yang dikenakan di badannya, seperti perhiasan dan pakaian. Hingga saat malam tiba, wanita itu mengenakan sobekan kain untuk menutupi wajahnya dan memakai sarung, kemudian berkeliling di jalanan kota dan melintasi jalanan tanpa tujuan selain melarikan diri dari duka yang senantiasa menemaninya.

Contact Me


Contact Me Via Email
Name *

Your Email Address *

Subject *

Perihal E-mail
Attach File

Lampirkan File
Message *

Terima kasih atas partisipasi anda
Powered byEMF Online Survey