Nabi saw lalu bertanya : “Siapa
temanmu wahai Iblis?”
Iblis menjawab : “PEMAKAN RIBA.”
“Siapa sahabatmu?”
“Siapa teman tidurmu?”
“PEMABUK.”
“Siapa tamumu?”
“PENCURI.”
“Siapa utusanmu?”
“TUKANG SIHIR.”
“Apa yang membuatmu gembira?”
“BERSUMPAH DENGAN CERAI.”
“Siapa kekasihmu?”
“ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT JUM’AT”
“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
“ORANG YANG MENINGGALKAN SHALATNYA DENGAN
SENGAJA.”
“Siapa manusia yang paling
menyengsarakanmu?”
“Kami tidak berdaya di hadapan orang
yang IKHLAS
Rasulullah SAW lalu bersabda :
“Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.”
Iblis segera menimpali:
“Tidak, tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari
akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke
dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan
diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka
semua.
Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang
bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali
hamba Allah yang ikhlas.”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”
“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa
barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. "
"Jika kau lihat seseorang yang
tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan
bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. "
"Selama seorang hamba masih menyukai
harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia
sangat patuh padaku.”
Iblis Dibantu oleh 70.000
Anak-Anaknya
“Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku
mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan. Sebagian ada
yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak – anak
muda, sebagian untuk menganggu orang - orang tua, sebagian untuk menggangu wanta
– wanita tua, sebagian anak - anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi
telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya, manusia
tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.
Aku punya anak yang suka menaburkan
sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka
tertidur dan pahalanya terhapus.
Aku punya anak yang senang berada di
lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada
manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.
Pada setiap seorang wanita yang berjalan,
anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap
orang memandanginya.”
Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”,
lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.
“Mereka, anak – anakku selalu meyusup
dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang
lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka. Akhirnya
mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad? Bahwa ada
rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit
yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia
berzina, membunuh dan kufur.”
Cara Iblis Menggoda
“Tahukah kau Muhammad, dusta
berasal dari diriku?
Akulah mahluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku.
barangsiapa bersumpah dengan berdusta,
ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad?
Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa
dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah
kegemaranku.
Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba)
kesenanganku.
Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan
istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar.
Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi
haram baginya.
Kemudian ia akan beranak cucu hingga
hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu
kalimat, CERAI.
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka
mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan
padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia
melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan
ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun
menoleh. pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku
katakan ’shalatmu tidak sah’
Bukankah kamu tahu Muhammad, orang
yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.
Jika ia shalat sendirian, aku suruh
dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras. jika ia
berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali,
hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam. Kamu
tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi
wajah keledai.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup
hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika
mnguap, syaithan akan masuk ke dalamdirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah
dan gila dunia.
Dan iapun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan
orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib
shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit
dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’
Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia
mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah
akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira
dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”
Nabi saw bertanya kembali “Berapa
hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam” jawab iblis
“Apa saja?”
“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi
dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.”
Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam harta
dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS
Al-Isra :64)
“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan
darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku
juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut
bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan
Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh
kepada syaithan.
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan
orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.
Aku minta agar Allah menjadikan kamar
mandi sebagai rumahku.
Aku minta agar Allah menjadikan
pasar sebagai masjidku.
Aku minta agar Allah menjadikan
syair sebagai Quranku.
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk
sebagai teman tidurku.
Aku minta agar Allah memberikanku saudara,
maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai
saudaraku.”
Allah berfirman,
“Orang -orang boros adalah saudara –
saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).
“Wahai Muhammad, aku minta agar Allah
membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan
untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga
dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebagian besar manusia bersamaku di hari
kiamat.”
Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku
tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda. Jika
aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!
Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi
hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.
Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan
ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk
orang yang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah
ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang
yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
Rasulullah SAW lalu membaca ayat :
“Mereka akan terus berselisih
kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 - 119)
juga membaca,
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku”
(QS Al-Ahzab : 38)
Iblis lalu berkata:
“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah
ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu
pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah
menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku
si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku
tak berbohong.”
Sampaikanlah risalah ini kepada saudara-saudara
kita, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas- tugas dari Iblis atau
Syaithan tsb.
Sehingga kita semua dapat mengetahui
dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syaithan.
Mudah-mudahan dengan demikian kita dapat
setidak-setidaknya membuat hidup ini lebih nyaman dan membuat tempat serta
lingkungan kita lebih aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan Komentar, Kritik dan Saran SAHABAT Disini .... !!!