Do’a
adalah ibadah, bahkan ia adalah intinya ibadah. Oleh karena do’a itu adalah
ibadah, maka tentu ada aturan dan tuntunan dari Rasulullah Saw, diantara
tuntunannya adalah sebagai berikut :
Syarat-syarat dalam do’a dan adab-adabnya :
1. Ikhlas, Allah Swt berfirman
:
فادعوا الله مخلصين له الدين و لو كره الكافرون
“ Maka
serulah Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir
tidak menyukai “ ( QS. 40 : 14 )
2. Mentaati ketentuan
Allah ( QS. 2 : 186 )
3. Menjauhi yang haram;
dalam makan, minum dan pakaian, Rasulullah Saw bersabda :
ثم ذكر الرجل … يمد يديه إلى السماء يا رب يا رب و مطعمه حرام و مشربه حرام و غذي بالحرام فأنى يستجاب له
“ … Kemudian Rasulullah Saw
menyebut seorang laki-laki … mengangkat kedua tangannya ke langit ( seraya
berdo’a ) Ya Tuhan, ya Tuhan, sedangkan makanannya haram, minumannya haram dan
ia diberi makan yang haram, Bagaimana mungkin akan di kabulkan do’anya ? “ ( HR. Muslim
)
4. Dengan menghadirkan
hati, Rasulullah Saw bersabda :
ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة، واعلموا أن الله لا يقبل الدعاء من قلب غافل لاه
”Berdoalah
kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah
bahwa Allah tidak menerima do’a dari hati yang lalai “
( HR. Hakim )
5. Bersungguh-sungguh
dalam berdo’a dan yakin akan dikabulkan, Rasulullah Saw bersabda :
اذا دعا أحدكم فلا يقل : اللهم اغفرلى إن شئت و ليعزم المسألة
“Apabila
seorang dari kalian berdo’a, janganlah dengan mengatakan : Ya Allah ampunilah
aku, jika Engkau kehendaki, tetapi hendaklah ia bersungguh-sungguh dalam
berdo’a “ (HR. Muslim)
6. Tidak tergesa-gesa,
Rasulullah Saw bersabda :
يستجاب لأحدكم مالم يعجل يقول : دعوت فلم يستجب لى
“Akan
dikabulkan do’a seorang dari kalian selama tidak tergesa-gesa, dengan
mengatakan : aku telah berdo’a tetapi belum juga terkabul “ ( HR.
Bukhari dan Muslim )
7. Memperbanyak do’a dan
mengulang-ulangnya tiga kali, Rasulullah Saw bersabda :
كان رسول الله صلى الله عليه و سلم إذا دعا دعا ثلاثا و إذا سأل سأل ثلاثا
”Adalah
Rasulullah saw, apabila berdo’a dengan mengulangnya tiga kali dan apabila
memohon dengan mengulangnya tiga kali “ ( HR. Bukhari dan Muslim )
8. Dengan mengangkat
tangan, Rasulullah Saw bersabda :
ان الله تعالى حي كريم يحب اذا رفع الرجل اليه يديه أن لا يردهما صفرا خائبتين
”Sesungguhnya
Allah Dzat yang Maha Hidup dan Dermawan, Ia senang apabila seseorang mengangkat
kedua tangannya berdo’a pada-Nya untuk tidak mengembalikannya dalam keadaan
hampa “ ( HR. Ahmad )
9. Merendahkan suara
dengan tidak terlalu pelan dan tidak terlalu keras ( Q.S.7 : 66 & 205,
17:110 )
10. Bertawassul dengan
nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya yang Maha Tinggi ( QS. 7 : 180 ), dengan
amal shalih dan dengan orang shalih yang masih hidup.
11. Memilih waktu, tempat
dan kondisi yang terbaik, diantaranya adalah :
1. Di sepertiga akhir malam (
HR. Bukhari & Muslim )
2. Sesudah shalat fardhu ( HR. Tirmidzi
dishahihkan Al Baani )
3. Antara adzan dan iqomah ( HR. Ahmad dengan
sanad shahih )
4. Pada saat tertentu di hari Jum’at ( HR.
Bukhari & Muslim )
5. Pada waktu bersujud ( HR. Muslim )
6. Pada waktu minum air zam-zam
7. Pada saat adzan dan perang ( HR. Abu Daud )
8. Pada saat wuquf di Arofah ( HR.
Bukhari & Muslim )
9. Pada bulan Romadhon ( HR. Ahmad
& Malik )
10. Pada saat berbuka
puasa ( HR. Ibnu Majah )
11. Disaat sulit atau
lapang ( HR. Hakim )
Demikian,
semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan dengan sebaik-baiknya dan ihklas
karena Allah Ta’ala, niscaya Allah akan mengabulkan do’a yang kita mohon
kepadanya dengan sungguh-sungguh dan keyakinan penuh bahwa Allah Swt Maha
Pemberi lagi Maha Pengasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan Komentar, Kritik dan Saran SAHABAT Disini .... !!!