Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Cari Berkah

Jumat, 27 Juni 2014

Umat Islam Bagai Buih Di Lautan

Diriwayatkan dari Tqausan r.a Rasulullah SAW bersabda: “akan terjadi, bersatunya bangsa-bangsa didunia menyerbu kalian seperti sekelompok orang menyerbu makanan”. Salah seorang sahabat bertanya: “apakah karena jumlah kami dimasa itu sedikit”. Rasulullah menjawab : “jumlah kalian banyak tapi seperti buih dilautan. Allah mencabut rasa takut dari dada musuh-musuh kalian dan Allah menanamkan penyakit ‘wahan’ dalam hati kalian.” Lalu ada yang bertanya lagi :“apakah penyakit ‘wahan’ itu ya rasulullah?” Beliau bersabda : “ Cinta kepada dunia dan takut mati!”. (Silsilah hadist shahih no.958).

Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada pemadam. Guru itu berkata, "Saya ada satu permainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat pemadam ini, maka katalah "Pemadam!"

Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Guru berganti-gantian mengangkat antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat. Beberapa saat kemudian guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka sebutlah "Pemadam!", jika saya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!". Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid tadi keliru dan kikuk, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kikuk. Selang beberapa saat, permainan berhenti.

Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya. "Murid-murid, begitulah kita umat Islam. Mulanya yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita begitu jelas membedakannya. Namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kita dengan berbagai cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, dan sebaliknya. Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kamu akan terbiasa dengan hal itu. Dan anda mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kamu tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika.

"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang aneh, Zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, tanpa rasa malu, sex sebelum nikah menjadi suatu kebiasaan dan trend, hiburan yang asyik dan panjang sehingga melupakan yang wajib adalah biasa, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain." "Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disadari, anda sedikit demi sedikit menerimanya tanpa rasa ia satu kesalahan dan kemaksiatan. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. "Paham bu guru..."

Semoga artikel ini menjadi pelajaran bagi kita semua, akan datangnya suatu masa dimana umat muslim itu bagai buih dilautan yang dengan mudahnya diombang-ambingkan ombak. Walau jumlah yang banyak namun hanya sekedar kuantitas tanpa kualitas. Jiwa dan moral islam haruslah kita tanamkan dalam diri kita dan kita wariskan kepada anak cucu kita tanpa toleransi karena trend atau modernisasi.

Islam bukan hanya sekedar bersaksi Allah satu-satunya tuhan dan Muhammad RasulNya, melaksanakan Sholat, Puasa, Menunaikan Zakat dan Haji, melainkan merealisasikan semua rukun islam tersebut dalam kehidupan sosial.

Umat islam yang bersaksi bahwa tuhan itu satu yaitu Allah SWT maka dalam menjalankan hidupnya dia selalu menjalankan perintah Allah sebagai sang penciptaNya, mengagungkan serta memujiNya. Dan dalam bertindak selalu tertanam bahwa Allah maha mengetahui apa yang ia kerjakan sehingga rasa takut selalu ada akan balasan sekecil apapun terhadap dosa apabila ia mengerjakan maksiat. Begitupun dalam berbuat kebaikan, tidak perlu dipamerkan karena Allah sudah tahu.

Bersaksi bahwa Muhammad SAW utusan Allah maka haruslah kita ikuti sunnah yang beliau ajarkan. Karena sudah pasti membawa kebaikan baik dunia maupun akhirat. Islam telah disempurnakan dan wahyu telah terputus dengan wafatnya baginda Nabi Muhammad SAW, maka islam tidak boleh ditambah-tambah baik dalam hal ajaran, cara ibadah, ukuran ibadah, dan lain sebagainya. Apa yang telah Rasul dan para sahabatnya ajarkan baik cara, waktu, ukuran maupun jumlah baiknya itu yang menjadi dasar kita dalam beribadah, karena menambah-nambahkan suatu ajaran dalam islam sama halnya menganggap islam belum sempurna dan Nabi Muhammad SAW belum sempurna menyampaikan perintah Allah SWT. Audzubillah.

Begitupun dengan sholat, sebagaimana hakikatnya mencegah perbuatan keji dan mungkar. Jika masih melakukan perbuatan keji dan mungkar maka sholatnya hanya sekedar lepas kewajiban. Puasa menahan diri dari nafsu baik nafsu lahir dan batin. Puasa dalam hal menahan nafsu ini hakikatnya tidak hanya pada saat menjalankan puasa saja (dari fajar sampai mahgrib) namun sepanjang umur kita, sepanjang nafas masih Allah kehendaki untuk kita hembuskan. Zakat dapat memberikan kita pemahaman bahwa harta itu titipan Allah, maha kuasaNya memberi dan mengambil kepada siapa yang Allah kehendaki. Sehingga kita kita kikir dan menganggap harta itu hasil keringat sendiri.

Zakat sendiri dapat menjalin tali silaturahim antar kehidupan bermasyarakat, dimana yang mampu membantu yang kurang mampu dengan jalan zakat maupun sedekah. Begitupun menjalankan ibadah haji (bagi yang mampu dalam hal materi maupun fisik) adalah pengorbanan, dimana saat ini godaan berlibur ke Eropa atau tempat-tempat pariwisata lebih kuat guna menjerumuskan umat islam terhadap kewajiban yang menyempurnakan rukun islam kita.

Semoga Allah senantiasa melindungi kita (umat islam) dan anak keturunan kita dari kaum kafir yang berusaha mengkafirkan kita, melencengkan kita dari ajaran islam yang hakiki, dan mengubah pola hidup dan pola pikir kita sehingga akhlak dan budi pekerti kita tidak mencerminkan islam yang sebenarnya. Kami berlindung dan memohon kekuatan iman kepadaMu ya Allah, tuhan semesta alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan Komentar, Kritik dan Saran SAHABAT Disini .... !!!