Dari kejauhan
gumpalan debu padang pasir membumbung ke langit. Debu-debu yang berterbangan
itu dapat terlihat dari kejauhan bertanda ada satu rombongan kafilah akan
datang mendekati kota Mekkah. Rasulullah s.a.w.
melihat gumpalan debu dari kejauhan itu segera pulang ke rumah.
Nabi Muhammad s.a.w. langsung menyiapkan
perbekalan dan membungkusnya. Setelah itu Rasulullah
s.a.w. menunggu di pintu gerbang kota Mekkah. Kafilah itu rupanya
tidak memasuki kota Mekkah mereka hendak menuju tempat lain.
Rasulullah s.a.w. mendekati kafilah itu dan
mencari pimpinan rombongan kafilah tersebut. Setelah berjumpa dengan pemimpin
kafilah itu Rasulullah s.a.w. meminta
izin untuk dapat ikut serta di dalam rombongan tersebut. Beliau, Rasulullah s.a.w. telah diizinkan. Rasulullah s.a.w. mulailah berdakwah kepada mereka, kepada
setiap orang dalam rombongan itu Rasulullah
s.a.w. telah sampaikan kebesaran Allah
s.w.t. dan mengajak mereka untuk menerima Islam.
Setelah semua
orang mendapat penjelasan dari Rasulullah s.a.w.
Rasulullah s.a.w. pun meminta izin kepada pimpinan rombongan untuk
pulang kembali ke Mekkah. Rasulullah s.a.w. kembali
ke kota Mekkah dengan berjalan kaki sedangkan kafilah tersebut telah melalui
kota Mekkah sejauh satu hari satu malam perjalanan.
Rasulullah s.a.w. hanya inginkan setiap orang
memiliki kalimah Laalilaahaillallaah dan
selamat dari adzab yang pedih kelak di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan Komentar, Kritik dan Saran SAHABAT Disini .... !!!