Tahun baru, dimana kita akan
hidup didalam suasana dan alam baru yang tidak hanya berdimensi materialistik,
tapi juga mengandung arti perubahan tingkah laku secara keseluruhan seperti
pengetahuan, wawasan, sikap, kebiasaan, dan lain sebagainya.
Hingga saat ini masih banyak
diantara kita yang menyambut tahun baru dengan cara yang berlebihan. Contohnya
dengan cara glamour, bersorak ria sambil berdansa, mabuk-mabukan, dan berpesta
pora. Yang demikian itu mereka lakukan dengan dalih ingin menyambut tahun baru
dengan cara modern.
Padahal sebenarnya cara ini adalah cara yang kuno. Dalam ajaran agama islam, tahun baru tidak dipandang sebagai peristiwa yang luar biasa, tetapi dipandang sebagai peralihan tahun yang biasa terjadi seiring dengan gerak hukum alam yang diciptakan Tuhan. Allah berfirman dalam surat Ali Imron ayat 140 :
Padahal sebenarnya cara ini adalah cara yang kuno. Dalam ajaran agama islam, tahun baru tidak dipandang sebagai peristiwa yang luar biasa, tetapi dipandang sebagai peralihan tahun yang biasa terjadi seiring dengan gerak hukum alam yang diciptakan Tuhan. Allah berfirman dalam surat Ali Imron ayat 140 :
“Itulah hari-hari yang telah kami
edarkan diantara umat manusia”
Sebab itu setiap gerak dan
langkah kita lakukan sebenarnya harus berjalan seirama dengan sunatullah diatas.
Menyadari hal itu, alangkah baiknya bila kita dalam menyambut tahun baru dengan
mengadakan intropeksi diri, merenung dan muhasabah terhadap keberhasilan,
kegagalan, kesalahan, dan dosa-dosa kita. Bukan dengan berpesta pora
menghamburkan uang dan waktu. Allah berfirman
“Hai orang-orang yang beriman
bertaqwalah kamu kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang
telah diperbuatnya untuk hari esok (Akhirat). Dan bertaqwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hasyr 18).
Islam mengajarkan kepada kita
pada waktu tertentu seperti pergantian tahun baru untuk merenungkan apa saja
yang telah kita lakukan. Diantaranya dengan cara bertaubat, memperbanyak ibadah
dan berbuat kebaikan serta beramal saleh. Kita daiharapkan dapat melalui tahun
baru dengan lembaran kehidupan yang lebih baik dan bermamfaat.
Lembaran-lembaran hidup itulah
yang menjadi sejarah hidup baru kita yang kelak akan dipertanggungjawabkan
kepada Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan Komentar, Kritik dan Saran SAHABAT Disini .... !!!