Mutiara Pertama :
Allah Subhanahu wa
ta'ala berfirman :
إنّ
هذا
القرءان يهدى
للّتى
هى
أقوم
ويبشّر
المؤمنين الّذين
يعملون
الصّلحت أنّ
لهم
أجرا
كبيرا
"Sesungguhnya
al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi
kabar gembira kepada orang - orang Mu'min yang mengerjakan amal shaleh bahwa
bagi mereka ada pahala yang besar (surga)." [al-Quran surat al-Isra' ayat
9]
Rasulullah
Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Tidak ada seorang
Nabi pun, melainkan ia diberikan mukjizat. Mukjizat yang dengannya manusia
menjadi beriman. Adapun mukjizat yang (terbesar) diberikan kepadaku, maka
sesungguhnya ia adalah berupa wahyu yang diturunkan Allah kepada ku (al-Quran),
aku berharap agar nantinya aku menjadi Nabi yang memiliki pengikut paling
banyak pada hari kiamat." [Shahih : Muttafaq 'Alaihi]
Mutiara Ketiga :
Abdullah bin Mas'ud
Radhiyallahu'anhu berkata :
"Apabila engkau
mendengar Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman : يا
أيها الّذين آمنوا
maka pasanglah telingamu dengan baik untuk mendengarnya, karena sesungguhnya
akan datang setelahnya perintah untuk mengerjakan kebaikan atau larangan untuk
menjauhi keburukan."
Mutiara Keempat :
Muadz bin Jabal
Radhiyallahu'anhu berkata :
"Apabila kalian
ingin hidup seperti orang - orang yang bahagia, mati seperti para syuhada, dan
mendapatkan kemenangan berupa surga, serta selamat dari neraka, maka hendaklah
kalian berpegang teguh dengan al-Quran, karena sesungguhnya ia adalah perkataan
Ar-Rahman dan benteng pertahanan dari setan, serta pemberat timbangan amal
kebaikan."
Mutiara Kelima :
Hasan Al-Bashri
rahimahullah berkata :
"Sesungguhnya
orang - orang sebelum kalian melihat al-Quran adalah sebagai surat yang datang
dari Tuhan mereka, maka mereka pun mentadabburinya pada malam hari dan
melaksanakan (perintah) nya pada siang hari."
Mutiara Keenam :
Al-Laits bin Sa'id
rahimahullah berkata :
"Tidaklah ada
rahmat yang paling cepat turunnya kepada seseorang, melainkan kepada orang yang
mendengarkan al-Quran, karena Allah telah berfirman : "Dan apabila
dibacakan al-Quran, maka dengarkanlah baik - baik dan perhatikanlah dengan
tenang agar kamu mendapat rahmat."
[al-Quran surat Al-A'raaf ayat 204]
Mutiara Ketujuh :
Ibnu Katsir
rahimahullah berkata :
"Al-Quran adalah
jamuan Allah bagi siapa saja yang ingin melahapnya dan al-Quran adalah
hidangan-Nya bagi siapa saja yang ingin menyantapnya serta menikmatinya, ayat -
ayat nya (al-Quran) adalah petunjuk bagi siapa saja yang menginginkan nya, permisalan
- permisalan didalamnya adalah sebagai pelajaran bagi siapa saja yang
mentadabburinya, dan hukum - hukumnya adalah sebagai pembatas antara yang halal
dan yang haram, kisah - kisahnya adalah sebagai nasehat bagi orang yang
memiliki impian, dan kabar - kabarnya menceritakan tentang perjalanan orang -
orang terdahulu, serta meriwayatkan kehidupan para Nabi dan Rasul, dan hal -
hal lain nya yang dapat menanamkan ke dalam jiwa rasa takut kepada Allah,
menumbuhkan rasa wibawa didalam hati, membinasakan perusak - perusak hati
beserta penyakit - penyakit, dan dapat pula membantu dalam memenuhi kebutuhan -
kebutuhan hidup serta membantu agar terlepas dari rintangan - rintangan hidup,
dapat meninggikan iman yang ada didalam hati, menghilangkan penyebab - penyebab
kekufuran, kefasikan dan kemaksiatan, serta menjadikan masyarakat seluruhnya
berada dishaf (barisan) yang satu."
Mutiara Kedelapan :
An-Naisaburi
rahimahullah berkata :
"Allah Ta'ala
menurunkan (al-Quran) tidak sekaligus tetapi menjadikan antara awal dan
akhirnya berkisah sekitar dua puluh tahunan, Allah menurunkan nya sebagai
bacaan yang agung, pengingat yang penuh hikmah, tali yang menjulur, perjanjian
yang kuat, naungan yang merata, jalan yang lurus, didalamnya terdapat
mukjizat-mukjizat yang menaklukan, ayat - ayat yang terang, hujjah - hujjah
yang benar, petunjuk - petunjuk yang jelas, yang dengan nya Allah mengalahkan
segala hujjah ahli kebathilan, membantah segala tipu daya pemerdaya, menolong
Islam dan agama-Nya, dan menerangi jalan-Nya, keberkahan nya meluas, hikmahnya
berkilau pada sang penutup risalah, penerang jalan, pembimbing umat, penyingkap
kegelisahan, penjelas yang penuh hikmah, utusan yang penuh rahmat, pemegang
benda kebenaran, penghidup simbol - simbol kejujuran, pelenyap kedustaan,
penghapus simbol - simbolnya, menghinakan kesyirikan dan menghancurkan menara -
menaranya."
Mutiara Kesembilan :
As-Suyuthi
rahimahullah berkata :
"Sesungguhnya
kitab suci kita (al-Quran adalah benar - benar suatu mukjizat bagi semua ilmu
dan sekaligus sebagai sumbernya. Al-Quran adalah sebagai lingkaran mataharinya,
dan tempat terbitnya yang Allah telah titipkan padanya segala sesuatu. al-Quran
adalah sebagai penerang bagi orang - orang yang berada diatas petunjuk dan
orang - orang yang berada didalam kesesatan, maka engkau lihat semua orang yang
memiliki keahlian dalam bidangnya bersandar kepadanya, dan berpegang teguh
dengan nya, para ahli fikih mengambil hukum darinya, dan mengeluarkan darinya
hukum halal dan haram, para ahli nahwu mengambil darinya kaidah - kaidah bahasa
Arab, dan menjadikan nya sebagai tolak ukur kebenaran atau kesalahan bagi suatu
perkataan, para ahli ilmu Bayan menjadikan nya sebagai petunjuk untuk
memperoleh nozham yang bagus, dan bentuk perkataan nya merupakan sebagai jalan
dari ilmu balaghah, didalamnya terdapat kisah - kisah serta kabar - kabar yang
dapat mengingatkan para pemilik bashirah, dan pula terdiri dari nasehat -
nasehat serta permisalan - permisalan yang dapat menaklukan para pemikir, dan
lain sebagainya dari ilmu - ilmu yang tidak terhitung banyaknya, hal ini belum
lagi dtambah dengan kefasihan lafadz nya, keindahan metode penyajian nya yang
dapat menaklukan akal serta mengusai hati, dan keajaiban dari isi kandungan nya
yang tidak ada satupun orang yang sanggup membuatnya kecuali 'Allaamul Ghuyuub
-Allah Subhanahu wa ta'ala- saja."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan Komentar, Kritik dan Saran SAHABAT Disini .... !!!