Usahakanlah
setiap bulan sempat melakukan puasa sunnah minimal 3 kali. Semoga Allah
mudahkan.
Dalil
Anjuran
[Dalil pertama]
أَوْصَانِى خَلِيلِى
بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ
حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ
أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ
الضُّحَى ، وَنَوْمٍ
عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku
(yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga
nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: berpuasa tiga hari
setiap bulannya, mengerjakan shalat Dhuha, mengerjakan shalat witir sebelum
tidur.”
[Dalil Kedua]
Mu’adzah
bertanya pada ‘Aisyah,
أَكَانَ رَسُولُ
اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ
ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ
مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ
نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ
كَانَ يَصُومُ قَالَتْ
كَانَ لاَ يُبَالِى
مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ
حَسَنٌ صَحِيحٌ
“Apakah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?”
‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau
melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa
beliau puasa (artinya semau beliau).”
[Dalil Ketiga]
Dari
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ
أَيَّامَ الْبِيضِ
فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak
bepergian maupun ketika bersafar.”
[Dalil Keempat]
Dari
Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ
ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ
فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ
وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ
وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika
engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal
13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).”
[Dalil Kelima]
Dari
‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ
صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa
pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.”
Pelajaran
Penting
1.
Dianjurkan berpuasa tiga hari setiap bulannya, pada hari apa saja. Syaikh
Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin menjelaskan, “Puasa tiga hari setiap bulannya
boleh dilakukan pada sepuluh hari pertama, pertengahan bulan atau sepuluh hari
terakhir dari bulan Hijriyah, atau pula pada setiap sepuluh hari tadi
masing-masing satu hari. Puasa tersebut bisa pula dilakukan setiap pekan satu
hari puasa. Ini semuanya boleh dan melakukan puasa tiga hari setiap bulannya
ada keluasan melakukannya di hari mana saja. Oleh karena itu, ‘Aisyah
mengatakan, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau
beliau di awal, pertengahan atau akhir bulan hijriyah)”.
2.
Hari yang utama untuk berpuasa adalah pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan
Hijriyah yang dikenal dengan ayyamul biid. Ada pula yang mengatakan bahwa
ayyamul biid adalah hari ke-12, 13 dan 14. Namun pendapat pertama tadi lebih
kuat.
3.
Hari ini disebut dengan ayyamul biid (biid = putih, ayyamul = hari) karena pada
malam ke-13, 14, dan 15 malam itu bersinar putih dikarenakan bulan purnama yang
muncul pada saat itu.
Faedah
Puasa Tiga Hari Setiap Bulan
1.
Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2.
Melakukan puasa tiga hari setiap bulannya seperti melakukan puasa sepanjang
tahun karena pahala satu kebaikan adalah sepuluh kebaikan semisal. Berarti
puasa tiga hari setiap bulan sama dengan puasa sebanyak tiga puluh hari setiap
bulan. Jadi seolah-olah ia berpuasa sepanjang tahun.
3.
Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan Komentar, Kritik dan Saran SAHABAT Disini .... !!!