Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Cari Berkah

Senin, 14 Oktober 2013

Gelar Untuk Para Sahabat Dan Ulama Muslim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Ada beberapa istilah yang umum digunakan :

1. Radhiallahu anhu / anha / anhum

“Semoga Allah ridho kepadanya (laki-laki / perempuan / mereka) “

Ini digunakan jika kita menyebut nama sahabat Nabi Shallallahu’alaihi wasallam

contoh :

Abu Bakar Ash-Shiddiq, radhiallahu ‘anhu
Aisyah, radhiallahu ‘anha
Fathimah, radhiallahu ‘anha
Abdullah bin Umar, radhiallahu ‘anhuma
Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, radhiallahu ‘anhu

Sebagai penghormatan dan pujian kita kepada mereka karena Allah pun memuji mereka :

[yang artinya] :
“Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah syurga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabb – nya. [Terjemahan Surah Al-Bayyinah : 8]

2Rahimahullahu

“Semoga Allah Mengasihinya”

Ini digunakan jika kita menyebut nama orang-orang yang dengan ilmunya menegakkan dan membela kalimatullah, membela Islam dan Sunnah. Jika kita menyebut nama Tabi’in, Tabiuttabi’in, para ulama salafus shaleh dan seterusnya yang mengikuti jejak mereka, dan telah meninggal terlebih dahulu.

contoh :

Imam Malik, rahimahullahu
Imam Abu Hanifah, rahimahullahu
Imam Ahmad, rahimahullahu
Imam Asy-Syafi’i, rahimahullahu
Ibnu Taimiyah, rahimahullahu
dst sampai generasi sekarang :


Syaikh Abdul Azis bin Abdullah bin Baaz, rahimahullahu
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, rahimahullahu
Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin, rahimahullahu
Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’, rahimahullahu
dll, yang tidak bisa kami sebutkan semua sebagai do’a dan penghormatan kita kepada mereka.

3. Rahimullah

“untuk gelar ini kami tidak mengetahui secara lengkap makna istilah gelar ini, namun kami mendapati beberapa ulama yang menyandang gelar ini.

Contoh :

Abu Hanifah Rahimullah
IMAM BUKHARI rahimullah
Syaikh Ibn 'Atha'illah rahimullah
Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimullah
dll, yang tidak bisa kami sebutkan semua sebagai do’a dan penghormatan kita kepada mereka.

Kita tidak menggunakan istilah Almarhum kepada mereka ataupun kepada orang-orang yang sudah meninggal, karena istilah Almarhum bermakna suatu kepastian (Allah mengasihi mereka) padahal tidak ada yang bisa memastikan apakah orang yang meninggal ini pasti mendapatkan “rahiim” Allah atau tidak.

3. Hafidzahullah

“Semoga Allah Menjaganya”

Ini digunakan jika kita menyebut nama orang-orang yang dengan ilmunya menegakkan dan membela kalimatullah, membela Islam dan Sunnah, dan sampai sekarang mereka masih hidup.

contoh :

Syaikh Ali Hasan Al-Halaby, hafidzahullah
Syaikh Musa Alu Nashr, hafidzahullah
Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly, hafidzahullah
Syaikh Masyhur Hasan Salman, hafidzahullah
Syaikh Rabi bin Hadi Al-Madkhaly, hafidzahullah
Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkhaly, hafidzahullah
Syaikh Muhsin Al-Abbad, hafidzahullah
dll, yang tidak bisa kami sebutkan semua sebagai do’a dan penghormatan kita kepada mereka.


Semoga Allah meridhoi kita semua dan menambahkan ilmu yang bermanfaat kepada kita semua. Aamiiin…


Terima kasih, admin haturkan kepada Abu Fathimah Adnan Jusuf yang telah berbagi artikel ini untuk dipublikasikan di blog ruang.berkah ini.  Semoga bermanfaat bagi semua umat, dan tercatat sebagai amalan kebaikan. Aamiiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan Komentar, Kritik dan Saran SAHABAT Disini .... !!!