Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Cari Berkah

Kamis, 28 Maret 2013

Ada Apa Dengan Tidur Saat Subuh?

Assalamu’alaikum? kali ini saya akan menulis sedikit tentang bahaya tidur saat subuh dan kenapa kita dilarang tidur diwaktu subuh.

1. Hati Menjadi Keras.

Keras karena lalai dan malas. Selepas shalat subuh disunnahkan untuk berdzikir dan membaca Al Qur'an.

Kebiasaan Rasulullah selepas subuh : Jabir bin Samurah rådhiyallåhu ‘anhu menyifati petunjuk nabi shållallåhu ‘alayhi wa sallam, ia mengatakan:

“Beliau tidak berdiri dari tempat shalatnya -dimana beliau melakukan shalat shubuh- hingga matahari terbit. Jika matahari telah terbit, (maka) beliau berdiri.” [Shahiih Muslim (I/463) no. 670]

2. badan mudah sakit karena penyakit ringan seperti mudah lelah, flu, dan lainnya.

3. Rezeki jadi sempit dan susah dalam ekonomi.

Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ . قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (Hadits Hasan, lihat Jami’ at-Tirmidzi no. 586)


4. Mengurangi etos kerja.

5. Terindikasi sebagai orang munafik.

Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, “Shalat ‘Isyak dan Subuh [berjama'ah] itu paling berat bagi mereka -orang munafiq- apabila dibandingkan shalat yang lainnya [meskipun secara umum mereka juga malas untuk melakukan shalat yang lainnya] dikarenakan kuatnya dorongan untuk meninggalkan kedua shalat tersebut. Karena waktu Isyak adalah waktu yang tenang dan cocok untuk beristirahat sedangkan subuh adalah waktu yang enak untuk tidur…” (Fath Al-Bari, cet Dar Al-Hadits, 2/166).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan Komentar, Kritik dan Saran SAHABAT Disini .... !!!