Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Cari Berkah

Senin, 30 Desember 2013

Keutamaan Menjawab Adzan

Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam bersabda sebagai berikut:

“Apabila kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan, kemudian bershalawatlah kepadaku, karena barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali. Kemudian memohonlah al-wasilah (kedudukan tinggi) kepada Allah untukku karena itu adalah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali untuk seorang hamba dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap aku adalah hamba tersebut, barangsiapa memohon al-wasilah untukku niscaya dia (berhak) mendapatkan syafaat.” (HR Muslim)

Demikianlah, betapa besarnya keuntungan yang dijanjikan bagi siapapun yang berkenan menyimak dan menjawab dengan sungguh sungguh panggilan adzan saat berkumandang.

Jika muazin mengucapkan

Allahu Akbar, Allahu Akbar” (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)

Maka Dijawab

Allahu Akbar, Allahu Akbar” (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)

Jika muazin mengucapkan

Asyhadu allaa ilaaha illallah” (aku bersaksi tiada tuhan melainkan Allah)

Maka Dijawab

Asyhadu allaa ilaaha illallah” (aku bersaksi tiada tuhan melainkan Allah)

Jika muazin mengucapkan

Asyhadu annaa Muhammadarrasuulullah”  (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah)

Maka Dijawab

Asyhadu annaa Muhammadarrasuulullah”  (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah)

Jika muazin mengucapkan

Hayyaa ‘alashshalaah”  (Mari menunaikan shalat),

Maka Dijawab

Laa haula walaa  quwwataa illaa billaah” (Tiada daya dan kekuatan melainkan dari Allah).

Jika muazin mengucapkan

Hayaa ‘alal falaah” (Mari meraih kemenangan),

Maka Dijawab

“Laa haula walaa  quwwataa illaa billaah” (Tiada daya dan kekuatan melainkan dari Allah),

Jika muazin mengucapkan

“Allahu Akbar, Allahu akbar” (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)

Maka Dijawab

“Allahu Akbar, Allahu akbar” (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)

Jika muazin mengucapkan

“Laa ilaaha illallah”   (Tiada tuhan melainkan Allah).

Maka Dijawab

“Laa ilaaha illallah”   (Tiada tuhan melainkan Allah).



Tambahan Untuk Jawaban Adzan Subuh:

Jika muazin mengucapkan

“Asholatu Khoiruminannaum”  (sholat itu lebih baik daripada tidur)

Maka Dijawab

“shadaqta wa bararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy-syaahidin”
(Engkau benar, engkau betul! dan saya termasuk diantara orang – orang yang menyaksikan hal itu)

Doa Sesudah Adzan

“Allaahumma rabba haadzihid da’watid taammati, wash shalaatil qaa imati, Aati Muhammadanil wassilata wal fadhilah Wasy syarafa waddarajatal’Aaliyatar rafii’ata. Wab’abtsul maqaamal mahmuudalladzii wa’adtahu innaka laa tukhliful mii-aada.”

Artinya :
“Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan yang sempurna dan shalat yang didirikan. Karuniakanlah kepada junjungan kami Nabi Muhammad wasilah, keutamaan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi. Dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau ya Allah, Dzat yang tidak akan mengubah janji.”


Jika seseorang melakukannya dan semua itu dari hatinya niscaya dia masuk surga.(HR Muslim)

Bahkan lebih jauh daripada itu, Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam menjanjikan akan memberi syafaat kepada siapapun yang sesudah adzan membaca doa yang di dalamnya mengandung permohonan agar Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam ditempatkan di al-wasilah (derajat tertinggi di surga).


Semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang ajaran dan sunnah Rasululla..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan Komentar, Kritik dan Saran SAHABAT Disini .... !!!