Di antara perkara yang diada- adakan (bid'ah) pada bulan Syawwal
adalah Bid'ah hari raya Al Abrar (orang-orang baik) (atau dikenal dengan hari
raya Ketupat), yaitu hari kedelapan Syawwal. Setelah orang-orang menyelesaikan
puasa bulan Ramadhan dan mereka berbuka pada hari pertama bulan Syawwal -yaitu
hari raya (iedul) fitri- mereka mulai berpuasa enam hari pertama dari bulan
Syawwal dan pada hari kedelapan mereka membuat hari raya yang mereka namakan
iedul abrar (biasanya dikenal dengan hari raya Ketupat)
Syaikhul Islam lbnu Taimiyah – rahimahullah- berkata: "adapun
membuat musim tertentu selain musim yang disyariatkan seperti sebagian malam
bulan Rabi'ul Awwal yang disebut malam maulid, atau sebagian malam bulan Rajab,
tanggal 18 Dzulhijjah, Jum'at pertama bulan Rajab, atau tanggal 8 Syawwal yang
orang-orang jahil menamakannya dengan hari raya Al Abrar (hari raya Ketupat) ; maka
itu semua adalah bid'ah yang tidak disunnahkan dan tidak dilakukan oleh
para salaf. Wallahu Subhanahu wata'ala a'lam.
Peringatan hari raya ini biasanya dilakukan di salah satu masjid
yang terkenal, para wanita pun berikhtilat (bercampur) dengan laki-laki, mereka
bersalam-salaman dan mengucapkan lafadz-lafadz jahiliyyah tatkala berjabatan
tangan, kemudian mereka pergi ke tempat dibuatnya sebagian makanan khusus untuk
perayaan itu.
Hari kedelapan dari syawwal ini orang umum menamakannya sebagai
Iedul Abrar (hari raya orang yang baik) yaitu orang- orang yang telah puasa
enam hari syawwal. Namun hal ini adalah bid'ah. Maka hari ke
delapan ini bukanlah sebagai hari raya, bukan untuk orang baik (abrar) dan
bukan pula bagi orang jahat (Fujjar). Sesungguhnya ucapan mereka (yaitu iedul
abrar) mengandung konskwensi bahwa orang yang tidak puasa enam hari dari
syawwal maka bukan termasuk orang baik, demikian ini adalah keliru. Karena
orang yang telah menunaikan kewajibannya maka dia, tanpa diragukan adalah orang
yang baik walaupun tentunya sebagian orang kebaikannya ada yang lebih sempurna
dari yang lain.
Terima
kasih, admin haturkan kepada Abdullah bin Abdul Aziz At tuwaijiry yang telah berbagi artikel ini untuk
dipublikasikan di blog ruang.berkah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan Komentar, Kritik dan Saran SAHABAT Disini .... !!!