Banyak
kisah tentang orang yang bertaubat dan kembali ke jalan Allah. Ada yang
dramatis, ada pula yang biasa-biasa saja. Ada yang karena sebab-sebab sepele,
ada pula yang melalui proses panjang sebagai hasil pergulatan pemikiran dan
pergolakan ruhani. berikut ini adalah kisah orang yang telah sadar, yang ingin
agar perilaku buruknya di masa lalu tidak lagi terulang.
Suatu
hari, Ibrahim bin Adham yang sehari-hari dipanggil Abu Ishaq kedatangan tamu
seorang laki-laki. Setelah menyampaikan berbagai pengakuan dosa dan
kesalahannya di masa lalu dan tekadnya untuk bertobat, tamu tersebut ingin
mendapatkan resep mujarab agar perbuatan lamanya tidak mudah kambuh. Kepada
tamunya, Abu Ishaq menasihatkan, jika kamu mau menerima lima hal serta mampu
melaksanakannya, niscaya kemaksiatan tidak akan mampu menyerang dirimu dan kamu
tidak mudah dihancurkan oleh kelezatan duniawi.
Tolong
beritahukan kepadaku tentang lima hal tersebut, wahai Abu Ishaq, kata lelaki
tersebut.
Pertama, bila kamu akan melakukan kedurhakaan
kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Mulia, janganlah kamu memakan rizki-Nya!
kata Abu Ishaq mengawali nasihatnya.
Lalu,
dari mana aku makan, bukankah semua yang ada di bumi ini rizki pemberian-Nya?
Lelaki
itu mencoba mengomentari.
Begini,
pantaskah kamu memakan rizki-Nya sedangkan pada saat yang sama kamu durhaka
kepada-Nya? tandas Ibrahim.