Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Cari Berkah

Minggu, 31 Maret 2013

Keberanian Saad Bin Abu Waqqash r.a.

Ibnu Asakir telah mengeluarkan dari Az-Zuhri dia telah berkata: Pada suatu hari Rasulullah s.a.w. telah mengutus Sa'ad bin Abu Waqqash r.a. untuk mengetuai suatu pasukan ke suatu tempat di negeri Hijaz yang dikenal dengan nama Rabigh.

Mereka telah diserang dari belakang oleh kaum Musyrikin, maka Sa'ad bin Abu Waqqash r.a. mengeluarkan panah-panahnya serta memanah mereka dengan panah-panah itu.

Dengan itu, maka Sa'ad bin Abu Waqqash r.a. menjadi orang pertama yang memanah di dalam Islam, dan peristiwa itu pula menjadi perang yang pertama terjadi di dalam Islam. (Al-Muntakhab 5:72)

Ibnu Asakir mengeluarkan dari Ibnu Syihab, dia berkata: "Pada hari pertempuran di Uhud Sa'ad bin Abu Waqqash r.a. telah membunuh tiga orang Musyrikin dengan sebatang anak panah.

Dipanahnya seorang, lalu diambilnya lagi panah itu, kemudian dipanahnya orang yang kedua dan seterusnya orang yang ketiga dengan panah yang sama. Ramai para sahabat merasa heran tentang keberanian Sa'ad itu.

Maka Sa'ad berkata: "Rasulullah s.a.w. yang telah memberikanku keberanian itu, sehingga aku menjadi begitu berani sekali". (Al-Muntakhab 5:72)

Wanita, Tirulah Wanita Ini Jika Ingin Masuk Surga

Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Sahabat.. yg dirahmati Allah, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Wahai para wanita, tirulah Muti’ah jika kalian ingin masuk surga. Allah telah menjamin wanita ini masuk surga!”

Sontak para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa sih keistimewaan wanita itu sehingga kami perlu menirunya?

Rasulullah SAW tidak langsung menjawab. Namun, Rasulullah justru menyuruh para sahabat untuk menyelidikinya agar mengetahui keistimewaan wanita bernama Muti’ah.

Sontak para sahabat pun bergegas mencari informasi tentang Muti’ah hingga ditemukan alamatnya. Secara diam-diam, para sahabat menyelidiki keistimewaan wanita yang bernama Muti’ah. Singkat kisah, wanita yang bernama Muti’ah itu selalu menyimpan tiga benda di rumahnya. Ketiga benda itu adalah selembar kain (sejenis handuk/ towel kecil), kipas, dan sepotong kayu.

Para sahabat terheran-heran,untuk apa ketiga benda itu? Ketiga benda yang terasa tidak bermakna. Namun, begitu berharganya benda itu bagi Muti’ah. Maka, mereka pun bertanya kepada Muti’ah, “Wahai Saudariku, untuk apa ketiga benda itu sehingga Rasulullah menyuruh kami untuk menirumu?” Dan dengan senang hati pula, Muti’ah bercerita tentang ketiga benda itu.

Wanita Yang Pertama Masuk Surga

Rasulullah Saw, pernah berkata kepada Siti Fatimah bahwa “Wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali adalah seorang wanita yang bernama Muti’ah. Siti Fatimah penasaran mendengar perkataan Rasulullah Saw ketika itu, ia mengira dirinyalah wanita yang pertama kali masuk surga.

Siapakah Muti’ah? Kebaikan apa dan amalan apakah yang menjadikan dia sebagai wanita pertama yang masuk surga? Karena rasa penasaran yang tinggi, Siti Fatimah pun mencari seorang wanita yang bernama Muti’ah ketika itu.

Beliau juga ingin tahu, amal apakah yang bisa membuat wanita itu bisa masuk surga pertama kali? Setelah bertanya-tanya, akhirnya Siti Fatimah mengetahui rumah seorang wanita yang bernama Muti’ah.

Kali ini ia ingin bersilaturahim ke rumah wanita tersebut, ingin melihat lebih dekat kehidupannya. Waktu itu, Siti Fatimah berkunjung bersama dengan anaknya yang masih kecil, Hasan. Setelah mengetuk pintu, terjadilah dialog.

“Di luar, siapa?” kata Muti’ah tidak membukakan pintu.
“Saya Fatimah, putri Rasulullah”
“Oh, iya. Ada keperluan apa?”
“Saya hanya berkunjung saja”
“Anda seorang diri atau bersama dengan lainnya?”
“Saya bersama dengan anak saya, Hasan?”
“Maaf, Fatimah. Saya belum mendapatkan izin dari suami saya untuk menerima tamu laki-laki”
“Tetapi Hasan masih anak-anak”
“Walaupun anak-anak, dia lelaki juga kan? Maaf ya. Kembalilah besok, saya akan meminta izin dulu kepada suami saya”
“Baiklah” kata Fatimah dengan nada kecewa. Setelah mengucapkan salam, ia pun pergi.

Jumat, 29 Maret 2013

Siapa Sahabat Dan Teman Iblis

Nabi saw lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”

Iblis menjawab : “PEMAKAN RIBA.

“Siapa sahabatmu?”

PEZINA.

“Siapa teman tidurmu?”

PEMABUK.

“Siapa tamumu?”

PENCURI.”

“Siapa utusanmu?”

TUKANG SIHIR.”

“Apa yang membuatmu gembira?”

BERSUMPAH DENGAN CERAI.”

“Siapa kekasihmu?”

ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT JUM’AT

“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”

ORANG YANG MENINGGALKAN SHALATNYA DENGAN SENGAJA.”

“Siapa manusia yang paling menyengsarakanmu?”

“Kami tidak berdaya di hadapan orang yang IKHLAS