Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Cari Berkah

Senin, 11 Maret 2013

Ali bin Abi Tholib

Berbicaralah dengan manusia dengan bahasa yang mudah dipahami (Ali r.a.).

Dilahirkan di Mekkah 32 tahun sejak kelahiran Rasulullah dan 10 tahun sebelum kenabian Muhammad bin Abdullah (Rasulullah). Nama lengkapnya Ali bin Abu Tholib bin Abdul Mutholib bin Hasyim al-Qursy al-Hasyimy. Satu kakek dengan Rasulullah, yaitu kakek pertama; Abdul Mutholin. Nama panggilannya Abul Hasan, kemudian Rasulullah memberikan nama panggilan lain, yaitu Abu Turob. Ibunya bernama Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdul Manaf al-Qursyiah al-Hasyimiah.

Mengenai pribadinya, wajahnya tampan, beliau berkulit sawo matang, kepalanya botak kecuali bagian belakang, matanya lebar dan hitam, pundaknya lebar (kuat), tangan dan lengannya kuat, badanya besar hampir-hampir gemuk dan tubuhnya tidak tinggi dan tidak pendek (sedang). Beliau adalah sosok laki-laki ceria dan banyak tertawa.

Pada tahun 2 Hijriah, Rasulullah menikahkan dengan putrinya, Fatimah. Beliau belum pernah menikah ketika menikahi Fatimah hingga wafatnya Fatimah. Fatimah wafat 6 bulan setelah wafatnya Rasulullah. Selama hidupnya beliau menikahi 9 wanita dengan 29 anak; 14 laki-laki dan 15 perempuan. Diantara putra beliau yang terkenal adalah Hasan, Husain, Muhammad bin al-Hanifah, Abbas dan Umar.

Pada masa jahiliyah(zaman sebelum kedatangan Islam), beliau belum pernah melakukan kemusyrikan dan perbuatan yang dilarang oleh Islam. Dalam sejarah kemunculan Islam, beliau termasuk golongan pertama yang masuk Islam dari anak-anak. Umurnya waktu itu 10 tahun. Pada waktu terjadi peristiwa hijrah umurnya 23 tahun dan ikut berhijrah bersama Rasulullah.

Setelah wafatnya Utsman akibat serangan yang dilakukan oleh pembrontak, beliau menjadi kholifah yang keempat pada tahun 35 Hijriah. Selama 4 tahun, 8 bulan dan 22 hari beliau memangku jabatan sebagai kholifah.

Zunairah, Allah Menyembuhkan Kebutaannya

Nama Zunairah tidak banyak dikenal orang. Ia adalah hamba sahaya Abu Jahal, pemuka Quraisy yang terkenal memusuhi Islam. Saat Rasulullah menyiarkan Islam, banyak orang tersentuh dan dengan kesadaran sendiri mengikuti jalan keselamatan itu. Salah satunya adalah Zunairah.

Dengan penuh keyakinan ia mengucapkan syahadat dan mulai menjalankan syariat Islam. Kabar mengenai keislaman Zunairah sampai di telinga Abu Jahal. Dengan penuh kemarahan dia memanggil budaknya itu. “Hai Zunairah, apakah benar berita yang kudengar bahwa kamu sudah memeluk agama Muhammad?” “Benar. Aku meyakini ajaran yang dibawa Muhammad. Karena itu aku mengikutinya?” jawab Zunairah lantang. Lalu Abu Jahal memanggil kawan-kawannya. Dia berusaha menggoyahkan keimanan Zunairah. Abu Jahal bertanya pada sekumpulan kawannya itu, “Hai kawan-kawanku apakah kalian juga mengikuti seruan Muhammad?” Tentu mereka menjawab, “Tidaaak!” “Kalau memang ajaran Muhammad itu baik dan benar, pasti mereka akan mengikutinya terlebih dahulu dibanding kamu yang hanya seorang budak,” ujar Abu Jahal kepada Zunairah.

Kemudian Abu Jahal memaksa Zunairah kembali menyembah berhala. Karena ia menolak, Abu Jahal kalap. Zunairah dipukul bertubi-tubi hingga matanya terluka. Akibat penyiksaan yang tanpa belas kasihan itu kedua mata Zunairah menjadi buta. Mengetahui Zunaira buta, Abu Jahal justru berteriak senang. Dengan nada mencemooh dia berkata, “Kamu buta karena mengikuti ajaran Muhammad. Coba kalau kamu mau kembali menyembah Latta dan Uzza pasti mereka akan menyembuhkanmu.”

Zunairah berang mendengar cemoohan itu.”Kalian semua pembohong, tidak bermoral! Latta dan Uzza yang kalian sembah itu tidak akan mampu berbuat apa-apa. Apalgi memberi manfaat dan mudharat,” jawabnya.

Abu Jahal semakin marah. “Wahai Zunairah, mohon ampunlah pada Latta dan Uzza. Mereka berhala sembahan kita sejak zaman nenek moyang. Apa kamu tidak takut mendapat murka dari mereka? Tinggalkan segera agama Muhammad yang melecehkan sembahan kita,” teriaknya kencang sambil memukul Zunairah yang tidak berdaya. “Wahai Abu Jahal, sesungguhnya Latta dan Uzza lebih buta dari aku. Meskipun aku buta, Allah tidak akan sulit mengembalikan penglihatanku. Tidak seperti Tuhanmu yang tidak bisa berbuat apa-apa,” tukas Zunairah, berani.

Minggu, 10 Maret 2013

Doa Dari Al-Quranul Kareem

Assalamu’alaikum wa rahmatullah

Didoakan sekalian pembaca dalam sehat sejahtera serta dalam ketenangan menguruskan kehidupan.
Sesungguhnya, dalam pada kita sibuk dengan kerja harian, tidak lupa untuk saya mengingatkan diri saya untuk berdoa bagi memperoleh keikhlasan niat dan memohon keridhaan Allah dalam kerja harian.

Moga bermanfaat!

Doa Mohon Kesejahteraan Dunia Akhirat

Al Baqarah : 201 : Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.
Al A’raf :156 : Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan didunia ini dan diakhirat, sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau.

Doa Mohon Ketabahan Hati/Iman Terhadap Diri Sendiri dan Orang Tidak Beriman

Al Baqarah : 250 : Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami dan kukuhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.
Ali Imran : 147 : Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, dan tetapkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap kamu yang kafir.

Doa Mohon Keringanan Beban dan Ampunan

Al Baqarah : 286 : Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya, Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami menanggungnya. Beri kami, ampuni kami dan rahmatilah kami, Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

Sabtu, 09 Maret 2013

Utsman bin Affan

Maka niscaya Allah akan cukupkan bagi kalian…(QS.Al-Baqoroh;138)

Dilahirkan di Mekkah, 5 tahun setelah kelahiran Rasulullah atau 5 tahun setelah terjadi peristiwa gajah (peristiwa penyerbuan gajah terhadap Ka’bah yang dipimpin oleh Raja Abraha). Peristiwa ini diabadikan dalam salah satu surah al-Qur’an yang dikenal dengan surah al-Feil (gajah).

Nama lengapnya “Ustman bin Affan bin Abu al-‘Ashi bin Ummayah bin Abdussyam bin Abdul Manaf. Nama panggilannya Abu Abdullah dan gelarnya Dzunnurrain (yang punya dua cahaya). Sebab digelari Dzunnurain karena Rasulullah menikahkan dua putrinya untukny; Roqqoyah dan Ummu Kultsum. Ketika Ummu Kultsum wafat, Rasulullah berkata; “ Sekiranya kami punya anak perempuan yang ketiga, niscaya aku nikahkan denganmu.” Dari pernikahannya dengan Roqoyyah lahirlah anak laki-laki. Tapi tidak sampai besar anaknya meninggal ketika berumur 6 tahun pada tahun 4 Hijriah. Beliau wafat pada tahun 35 Hijriah berumur 82 tahun. Menjabat sebagai khalifah ketiga selama 12 tahun.

Menikahi 8 wanita, empat diantaranya meninggal yaitu Fakhosyah, Ummul Banin, Ramlah dan Nailah. Dari perkawinannya lahirlah 9 anak laki-laki; Abdullah al-Akbar, Abdullah al-Ashgar, Amru, Umar, Kholid, al-Walid, Sa’id dan Abdul Muluk. Dan 8 anak perempuan.

Selama menjabat sebagai kholifah banyak wilayah yang ditaklukan yaitu Afrika, Ciprus, Thabarstan, Khurosan, Armania, Qauqaz, Karman dan Sajastan. Masa kekhalifahannnya merupakan masa yang paling makmur dan sejahtera. Konon ceritanya sampai rakyatnya haji berkali-kali. Bahkan seorang budak dijual sesuai berdasarkan berat timbangannya.