Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Cari Berkah

Minggu, 31 Maret 2013

Wanita, Tirulah Wanita Ini Jika Ingin Masuk Surga

Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Sahabat.. yg dirahmati Allah, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Wahai para wanita, tirulah Muti’ah jika kalian ingin masuk surga. Allah telah menjamin wanita ini masuk surga!”

Sontak para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa sih keistimewaan wanita itu sehingga kami perlu menirunya?

Rasulullah SAW tidak langsung menjawab. Namun, Rasulullah justru menyuruh para sahabat untuk menyelidikinya agar mengetahui keistimewaan wanita bernama Muti’ah.

Sontak para sahabat pun bergegas mencari informasi tentang Muti’ah hingga ditemukan alamatnya. Secara diam-diam, para sahabat menyelidiki keistimewaan wanita yang bernama Muti’ah. Singkat kisah, wanita yang bernama Muti’ah itu selalu menyimpan tiga benda di rumahnya. Ketiga benda itu adalah selembar kain (sejenis handuk/ towel kecil), kipas, dan sepotong kayu.

Para sahabat terheran-heran,untuk apa ketiga benda itu? Ketiga benda yang terasa tidak bermakna. Namun, begitu berharganya benda itu bagi Muti’ah. Maka, mereka pun bertanya kepada Muti’ah, “Wahai Saudariku, untuk apa ketiga benda itu sehingga Rasulullah menyuruh kami untuk menirumu?” Dan dengan senang hati pula, Muti’ah bercerita tentang ketiga benda itu.

Wanita Yang Pertama Masuk Surga

Rasulullah Saw, pernah berkata kepada Siti Fatimah bahwa “Wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali adalah seorang wanita yang bernama Muti’ah. Siti Fatimah penasaran mendengar perkataan Rasulullah Saw ketika itu, ia mengira dirinyalah wanita yang pertama kali masuk surga.

Siapakah Muti’ah? Kebaikan apa dan amalan apakah yang menjadikan dia sebagai wanita pertama yang masuk surga? Karena rasa penasaran yang tinggi, Siti Fatimah pun mencari seorang wanita yang bernama Muti’ah ketika itu.

Beliau juga ingin tahu, amal apakah yang bisa membuat wanita itu bisa masuk surga pertama kali? Setelah bertanya-tanya, akhirnya Siti Fatimah mengetahui rumah seorang wanita yang bernama Muti’ah.

Kali ini ia ingin bersilaturahim ke rumah wanita tersebut, ingin melihat lebih dekat kehidupannya. Waktu itu, Siti Fatimah berkunjung bersama dengan anaknya yang masih kecil, Hasan. Setelah mengetuk pintu, terjadilah dialog.

“Di luar, siapa?” kata Muti’ah tidak membukakan pintu.
“Saya Fatimah, putri Rasulullah”
“Oh, iya. Ada keperluan apa?”
“Saya hanya berkunjung saja”
“Anda seorang diri atau bersama dengan lainnya?”
“Saya bersama dengan anak saya, Hasan?”
“Maaf, Fatimah. Saya belum mendapatkan izin dari suami saya untuk menerima tamu laki-laki”
“Tetapi Hasan masih anak-anak”
“Walaupun anak-anak, dia lelaki juga kan? Maaf ya. Kembalilah besok, saya akan meminta izin dulu kepada suami saya”
“Baiklah” kata Fatimah dengan nada kecewa. Setelah mengucapkan salam, ia pun pergi.

Jumat, 29 Maret 2013

Siapa Sahabat Dan Teman Iblis

Nabi saw lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”

Iblis menjawab : “PEMAKAN RIBA.

“Siapa sahabatmu?”

PEZINA.

“Siapa teman tidurmu?”

PEMABUK.

“Siapa tamumu?”

PENCURI.”

“Siapa utusanmu?”

TUKANG SIHIR.”

“Apa yang membuatmu gembira?”

BERSUMPAH DENGAN CERAI.”

“Siapa kekasihmu?”

ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT JUM’AT

“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”

ORANG YANG MENINGGALKAN SHALATNYA DENGAN SENGAJA.”

“Siapa manusia yang paling menyengsarakanmu?”

“Kami tidak berdaya di hadapan orang yang IKHLAS

Berjilbab Itu Berdosa?

Baru-baru ini jilbab telah menjadi trend masyarakat indonesia khususnya kaum hawa. Dari mereka ada yang rela mengeluarkan isi dompet untuk memperdalam ilmu mempercantik diri dengan jilbab. Namun, apakah mereka tahu aturan-aturan berjilbab yang sesungguhnya? Karena, tidak semua pemakai jilbab telah benar-benar menutup aurot sehingga terhindar dari dosa.

Ada beberapa gaya berjilbab yang justru menambah koleksi dosa bagi pemakai jilbab tersebut.

1. Jilbab dengan bahan tipis bahkan transparan

Memakai jilbab dengan bahan yang tipis memang terlihat modis. Dan bahan ini sangat cocok bagi para muslimah yang berada di daerah yang panas. Sehingga rasa panas tidak begitu membunuh mereka. Namun, jilbab dengan bahan inilah yang justru membuat dosa.

Rosulullah SAW menyebut hal seperti ini dengan sebutan “berpakaian tapi telanjang”

2. Jilbab ketat

Muslimah diwajibkan memakai jilbab bertujuan agar menutupi kulit serta lekuk tubuh yang menggoda para kaum adam. Namun, baru-baru ini para muslimah seakan-akan mengacuhkan ketentuan berjilbab tersebut. Mereka memang berjilbab sesuai perintah, tetapi lekuk-lekuk tubuh mereka masih saja terlihat.

Bahkan sebagian dari muslimah tersebut berjilbab hanya untuk menonjolkan lekuk tubuh mereka. Hal seperti inilah yang menambah isi dompet dosa mereka.

3. Jilbab yang mirip pakaian lelaki

Celana jeans dan kaos lengan panjang adalah identik pakaian laki-laki.

Pakaian-pakaian tersebut tidak jarang juga dipakai oleh para muslimah. Walaupun mereka memakai kerudung, namun kerudungnya tidak menjuntai hingga dada. Terlebih lagi dipadu dengan kaos lengan panjang serta celana jeans. Seperti seorang laki-laki yang memakai kerudung. Gaya seperti ini tidak boleh dirpaktekkan oleh para muslimah. Karena gaya seperti ini adalah dosa bagi para muslimah.

Seperti yang tertera dalam Al-Qur’an surat An Nuur ayat 31.