Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Cari Berkah

Sabtu, 15 Juni 2013

10 Permintaan Iblis Yang Di Kabulkan Allah

Ini sebuah cerita renungan yang menurut saya wajib dibaca. Ceritanya Rasulullah sedang berbicara kepada iblis dan bertanya apa saja permintaan iblis yang sampai saat ini dikabulkan Allah SWT.

Rasulullah bertanya : “berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam” jawab Iblis.
“Apa saja?” tanya Rasulullah saw.
Iblis menjawab :

1. Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.
Allah berfirman,:

“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)

“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

2. Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.

3. Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.

4. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.

Senin, 10 Juni 2013

Iblis-Iblis Yang Mewakili 7 Dosa Besar

Pasti semua sudah tahukan 7 dosa besar, bahasa kerennya adalah 7 DEADLY SINS. 7 dosa ini adalah :

1. Kebanggan atau Pride (superbia)

2. Rakus harta atau Greed (avaritia)

3. Nafsu seks yang berlebihan atau lust (luxuria)

4. Iri hati atau Envy (invidia)

5. Rakus makan/berlebihan dalam makan atau Gluttony (Gula atau gullia)

6. Marah atau Wrath (ira)

7. Kemalasan atau Sloth (acedia)

nah disini mau share, siapa saja iblis-iblis yang bertanggung jawab terhadap 7 dosa ini. here we go !!!

1. Lucifer (Pride)

Dalam bahasa Latin, kata “Lucifer” yang berarti “Pembawa Cahaya” (dari lux, lucis, “cahaya”, dan “ferre”, “membawa”), adalah sebuah nama untuk “Bintang Fajar” (planet Venus ketika muncul pada dini hari). Lucifer menurut kisah-kisah dulunya adalah malaikat namun akhirnya diturunkan ke bumi karena menentang Tuhan, yang ketika itu mulai menciptakan Adam (sudah pada tahu kan, dalam kitab2, dia digambarkan sebagai Iblis yang menentang sehingga dihukum selamanya). Nah, Kebanggaan yang melahirkan kesombongan inilah yang akhirnya Lucifer “didapuk” menjadi penanggung jawab untuk meyebarkan dosa ini.

30 Kesalahan Dalam Shalat

Apa saja kesalahan yang sering dilakukan dalam shalat, mari kita simak artikel berikut ini untuk mengetahuinya lebih lanjut.

Rasulullah SAW bersabda :

"Sesungguhnya yang petama kali akan dihisab atas seorang hamba pada hari kiamat adalah perkara shalat. Jika Shalatnya baik, maka baikpula seluruh amalan ibadah lainnya, kemudian semua amalannya akan dihitung atas hal itu." (HR. An Nasa’I : 463).

Banyak orang yang lalai dalam shalat, tanpa sengaja melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak diketahuinya, yang mungkin bisa membuat amalan shalatnya tidak sempurna.

1. Menunda–nunda Shalat dari waktu yang telah ditetapkan

Hal ini merupakan pelanggaran berdasarkan firman Allah SWT
"Sesungguhnya shalat suatu kewajiban yang telah ditetepkan waktunya bagi orang-orang beriman". (QS. An-Nisa : 103)

2. Tidak shalat berjamah di masjid bagi laki-laki

Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang mendengar panggilan (adzan) kemudian tidak menjawabnya (dengan mendatangi shalat berjamaah), kecuali uzur yang dibenarkan." (HR. Ibnu Majah Shahih)

Dalam hadits bukhari dan Muslim disebutkan. "Lalu aku bangkit (setelah shalat dimulai) dan pergi menuju orang-orang yang tidak menghadiri shalat berjamaah, kemudian aku akan membakar rumah-rumah mereka hingga rata dengan tanah."

Sabtu, 08 Juni 2013

Para Saksi Di Akhirat


Al-Qur'an yang mulia menjelaskan bahwa kesaksian yang diberikan oleh para pendosa dalam pengadilan ilahi akan benar-benar unik sifatnya, yang pasti tidak sama dengan prosedur pengadilan dunia.

Ayat-ayat Al-Qur'an yang berbicara mengenai pemberian kesaksian pada hari kebangkitan kembali menyatakan bahwa tangan, kaki dan bahkan kulit para pendosa akan mengungkapkan dosa-dosa tersembunyi yang mereka lakukan selama kehidupan mereka dan yang sebelumnya tidak diketahui oleh semua orang kecuali Tuhan; pendosa tersebut akan menampakkan, kecemasan dan ketakutan mereka. Animasi mengenai saksi-saksi dan kesaksian yang mereka berikan mengenai kejadian-kejadian yang telah terjadi di dunia tersebut menunjukkan bahwa seluruh perbuatan yang kita lakukan tercatat, baik di dunia luar maupun di dalam berbagai organ dan anggota tubuh kita.

Bila kondisi dunia ini digantikan oleh kondisi akhirat, pada hari ketika, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur'an, Rahasia-rahasia akan di-ungkap dan tidak satu pun orang yang akan bisa menutup sesuatu atau mencari pertolongan dari orang lain. (QS. ath-Thariq: 9-10), seluruh perbuatan yang telah tercatat tersebut akan dibuka dan mulai memberikan kesaksian.

A. Kesaksian Para Malaikat

Allah mengutus dua malaikat untuk mencatat semua amal manusia, baik amal baik maupun amal buruk. Amal baik dicatat oleh Malaikat Raqib, sedangkan amal buruk dicatat oleh Malaikat Atid. Tidak ada satupun amal yang terlewat oleh malaikat. Tidak ada yang bisa disembunyikan dari malaikat. Sebab, segala tingkah laku manusia senantiasa diawasi dan dicatat setiap saat. Mereka memiliki beberapa sifat yang menjadikannya terpercaya untuk dijadikan saksi pada hari kiamat. diantaranya yaitu:

·          Malaikat Raqib dan Atid adalah makhluk Allah yang bertugas mencatat amal manusia. Untuk melaksanakan tugasnya, kedua malaikat tersebut dikaruniai keahlian yang sempurna, alat pencatat dengan akurasi tinggi, serta data base yang tidak akan habis.
·          Mereka merupakan makhluk yang paling mulia dan sama sekali tidak mempunyai potensi berbuat maksiat. Mereka diciptkan hanya untuk mengabdi kepada Allah Swt.
·          Mereka mengetahui segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia, meskipun amal sekecil apapun, yang bersifat samar, tersembunyi atau nyata.

Allah Ta’ala berfirman,

“Dan datanglah tiap-tiap hari, bersama dengannya satu malaikat penggiring dan satu malaikat penyaksi. Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, Kami singkapkan darimu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam. Dan yang menyertainya berkata, ‘Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku’.” (Qaaf; 21-23)