Tiga Pesan Umar bin Khattab [ Amirul Mukminin ]

Umar bin Khattab, khalifah kedua dan sahabat dekat Nabi Muhammad, dengan gelar Al-Faaruuq pemisah antara hak dan bathil. Tegas tanpa kompromi dalam menegakkan keadilan. diberi gelar Amirul Mukminin (Pemimpin orang-orang mukmin) pada masa kekhalifahannya.

Berikut 3 Nasehat Beliau:

"Janganlah kamu berharap untuk mengetahui segala sesuatu, tetapi berusahalah untuk memahami apa yang kamu ketahui. Sesungguhnya ada dalam dirimu sesuatu yang lebih baik daripada emas dan perak, yaitu akal."

"Hati-hati dengan seseorang yang tidak memiliki rasa malu, karena dia tidak akan segan untuk berbuat salah. Orang yang takut pada Allah, maka tidak akan ada yang bisa menakut-nakutinya."

"Janganlah kamu marah, karena amarah adalah pintu menuju keburukan. Manusia adalah musuh bagi apa yang tidak diketahuinya."

Pesan Umar bin Khattab | Quotes Islami | Nasehat Khalifah #kutipanhariini #quotes #katabijak

Tiga Pesan Abu Bakar Ash-Shiddiq [ Sang Khalifah Pertama Umat Islam ]

Abu Bakar Ash-Shiddiq, khalifah pertama dan sahabat dekat Nabi Muhammad, dikenal karena kebijaksanaannya.

Berikut 3 Nasehat Beliau:

"Jadilah manusia yang bermanfaat, karena manusia yang bermanfaat adalah yang paling mulia di sisi Allah."

"Jangan menunda-nunda amal kebaikan, karena kematian bisa datang kapan saja."

"Jika kamu tidak mampu menahan amarah, maka tahanlah lidahmu, karena lidah yang tajam bisa melukai lebih dalam daripada pedang."

Pesan Abu Bakar Ash-Shiddiq | Quotes Islami | Nasehat Khalifah #kutipanhariini #quotes #katabijak

Berpura-puralah... ‼️

Berpura-puralah... ‼️ 

Berpura-puralah, agar kamu tahu siapa teman, siapa lawan.

#kutipan #quoteoftheday #katahariini #motivation #muslimah

Bahtera Iman di Laut Kehancuran | Bahtera Nuh Penyelamat Manusia Terakhir di Muka Bumi

Di tengah gurun yang tandus, di bawah langit yang penuh bintang, berdirilah Nabi Nuh, seorang nabi yang penuh kesabaran.

Nabi Nuh dengan penuh kesabaran menyampaikan pesan dari Allah, namun kaumnya menolak dengan keras.

Nabi Nuh berdiri di tengah kerumunan, suaranya penuh dengan keteguhan. "Wahai umatku, sembahlah Allah semata. Tinggalkan penyembahan berhala yang kamu lakukan."

Namun, salah seorang dari kaumnya dengan nada mengejek berkata, "Nuh, apakah kamu benar-benar ingin kami meninggalkan semua yang telah kami lakukan selama ini? Apakah kamu mengira kami akan mengikuti kamu dan meninggalkan tradisi kami?"

Nabi Nuh menjawab dengan tegas, "Aku diutus oleh Allah untuk membimbing kalian ke jalan yang benar. Aku hanya menyampaikan apa yang telah diperintahkan kepadaku."