Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Cari Berkah

Kamis, 27 Maret 2025

[Short Story Movie] Sang Ayah Lulusan kelas 4 SD mengelabui Kepala Polisi demi menyelamatkan Anak Gadisnya

Di sebuah kota kecil di Goa, Hiduplah Vijai Salgaukar, seorang pria sederhana yang menjalankan bisnis layanan TV kabel. Ia hidup bahagia bersama istri tercinta,Nandini dan dua putri mereka. Walau ia hanya lulusan kelas 4 SD, Vijai memiliki kecerdasan luar biasa yang ia peroleh dari kecintaannya pada film.


Namun, kehidupan mereka yang tenang tiba-tiba terguncang oleh sebuah tragedi.

Suatu malam putri mereka yang sulung, Anju tanpa sengaja membunuh seorang pemuda bernama Samir Sem Desmuk, yang ternyata adalah anak dari Mira Desmuk, seorang inspektur jenderal polisi yang sangat berpengaruh. Dalam kepanikan, Anju dan Nandini memutuskan untuk memberitahu Vijai. Dengan hati yang penuh kekhawatiran, Vijai yang sangat mencintai keluarganya, menyusun rencana yang sangat cerdik, terinspirasi dari film-film kriminal yang sering ia tonton.

[Sejarah Islam] Perjalanan Malam Menuju Sidrotul Muntaha. Isra' Mi'raj : Langkah Nabi Menembus Langit Ilahi

Bayangkan malam yang hening, di mana cahaya bintang berkelip di langit yang luas. Di kota Makkah, Nabi Muhammad SAW terbaring di dekat Ka'bah, dalam keheningan malam yang penuh rahasia.

Tiba-tiba, langit yang gelap itu diterangi oleh cahaya luar biasa. Malaikat Jibril datang membawa Buraq, makhluk yang bersinar, lebih cepat dari kilat. Dengan penuh keajaiban, Buraq membawa Nabi Muhammad dalam perjalanan yang tak terbayangkan.


Mereka melesat dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Di sana, para nabi terdahulu menyambutnya. Dalam keheningan malam, Nabi Muhammad menjadi imam mereka dalam shalat, sebagai tanda bahwa beliau adalah pemimpin umat seluruhnya.

Namun, itu baru permulaan...

Selasa, 18 Maret 2025

[Sejarah Islam] Subuh Itu, Langit Menangis untuk Umar, Sujud Terakhir Sang Amirul Mukminin, Umar Al-Faaruuq

Umar bin Khattab, yang dikenal sebagai salah satu khalifah yang adil dan tegas, adalah sosok yang sangat dihormati. Pada suatu hari, Umar sedang menjalani tugasnya sebagai pemimpin umat Islam.

Dalam sebuah peristiwa tragis, beliau diserang oleh seorang yang tidak setuju dengan kebijakan-kebijakannya.


Peristiwa tragis ini terjadi ketika Umar sedang memimpin shalat Subuh di masjid. Seorang pria bernama Abu Lu'lu'ah al-Majusi, yang berasal dari Persia dan tidak setuju dengan kebijakan Umar, menyerangnya dengan pisau saat shalat. Kejadian ini terjadi pada tanggal 26 Dzulhijjah, tahun 23 Hijriah.

Umar bin Khattab pun akhirnya meninggal dunia akibat serangan tersebut, meninggalkan duka mendalam bagi umat Islam.

[Sejarah Islam] Cahaya di balik Pedang Umar bin Khattab, Kisah Sang FAARUUQ, Dari Musuh menjadi Perisai Islam

Di jantung kota Mekkah, di tengah hiruk-pikuk kehidupan, hiduplah seorang pria yang dikenal karena keberaniannya, Umar bin Khattab. Ia adalah sosok yang tak pernah ragu dalam bertindak, dihormati oleh banyak orang, tetapi juga ditakuti karena ketegasannya. Namun, dibalik kekuatannya, Umar menyimpan kebencian yang mendalam terhadap ajaran Nabi Muhammad.

Pedang terhunus di tangannya. Ia berniat menghentikan ajaran Nabi Muhammad dengan kekerasan. Dalam perjalanannya, Umar bertemu dengan seorang sahabat Muslim, Nu'aym, yang mengetahui niat Umar.


Nu'aym, yang menyadari bahaya yang mungkin dihadapi Nabi Muhammad dan para sahabat, segera mendekati Umar. Dengan cerdik, Nu'aym mencoba menenangkan Umar. Ia berkata, "Wahai Umar, jika kau ingin menghancurkan Muhammad, pertimbangkan dulu keluargamu sendiri. Adikmu, Fatimah, dan suaminya telah memeluk Islam."