Bayangkan malam yang hening, di mana cahaya bintang berkelip di langit yang luas. Di kota Makkah, Nabi Muhammad SAW terbaring di dekat Ka'bah, dalam keheningan malam yang penuh rahasia.
Tiba-tiba, langit yang gelap itu diterangi oleh cahaya luar biasa. Malaikat Jibril datang membawa Buraq, makhluk yang bersinar, lebih cepat dari kilat. Dengan penuh keajaiban, Buraq membawa Nabi Muhammad dalam perjalanan yang tak terbayangkan.
Mereka melesat dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Di sana, para nabi terdahulu menyambutnya. Dalam keheningan malam, Nabi Muhammad menjadi imam mereka dalam shalat, sebagai tanda bahwa beliau adalah pemimpin umat seluruhnya.
Namun, itu baru permulaan...