Sungguh,
tidaklah cukup untuk mencintai seseorang tanpa mencintai orang-orang
disekitarnya. Mari kita mengenal dan mencintai para sahabat Rasulullah SAW.
“Seandainya
ada nabi setelahku maka ia adalah Umar bin Khattab.” (HR.Tirmidzi)
Umar
bin Khattab lahir 13 tahun setelah Tahun Gajah, sebagaimana dikatakan oleh Imam
Nawawi.
Umar
bin Khattab masuk Islam pada tahun keenam kenabian saat berumur 27 tahun.
Umar
bin Khattab adalah khalifah pertama yang mendapat gelar ’amirul mukminin.
Menurut
Ibnu Umar, Umar bin Khattab berkulit putih bersih dengan kemerah-merahan.
Postur tubuhnya tinggi, kepalanya botak dan beruban.
“Umar
bin Khattab berpostur tinggi jauh melampaui umumnya manusia.” [Ubaid bin Umar]
”Kedua
tulang pipinya menonjol, bagian depan jenggotnya besar dan di ujungnya ada
warna hitam kemerah-merahan.” [Abi Raja Al-Athari]
Tahukah
anda? Umar adalah keponakan dari Abu Jahal dan beliau juga keponakan secara
hukum dari Rasulullah SAW. Ummu Salma, bibi Umar, menikah dengan Rasulullah
SAW.
Umar
bin Khattab diberi gelar Al Faruq oleh Rasulullah SAW.
Ibnu
Sa’ad dari Dzakwan bertanya kepada ’Aisyah, “Siapa yang menggelari Umar bin
Khattab dengan Al-Faruq?” Dia berkata: ”Rasulullah.”
Al
Faruq artinya pembeda antara yang haqq (benar) dan yang bathil (salah).
Umar
adalah salah satu sahabat yang dijamin masuk surga.
Rasul
SAW pernah bermimpi melihat Umar ra di surga. Beliau SAW melihat seorang wanita
sedang berwudhu disamping sebuah Istana. Kemudian Rasul SAW menanyakan milik
siapa rumah itu, lalu dikatakan, "Milik Umar." (HR. Bukhari)
Rasulullah
SAW pernah bersabda:
“Sesungguhnya
Allah telah mengalirkan kebenaran melalui lidah dan hati Umar.” (HR. Tirmidzi)

.jpg)

.jpg)