Beberapa
waktu lalu, Syi'ah dari berbagai negara mulai dari Iran, Suria,
Hizbullat-Libanon, bahkan sampai konco-konconya di Indonesia dengan aktifnya
menebarkan fitnah "PEMBONGKARAN MAKAM HUJR IBN ADI AL-KINDY Radhiallahu
'anhu". Sahabat yang turut serta menghancurkan imperium Persia Majusi di
Iran dan Mada'in, yang kemudian wafat di Suria.
Tidak
cukup di sini, mereka menebarkan 'foto' yang diklaim foto beliau, dan menuduh
para mujahidinlah yang melakukan perbuatan terkutuk tersebut.
FAKTA
Fakta
sebenarnya membuktikan bahwa foto yang tersebar bukanlah foto sahabat Hujr Ibn
Adi Radhiyallahu 'anhu, melainkan foto dari salah seorang korban kebengisan
Koalisi spesies Syi'ah. Korban ini bernama Mahrus al-Syarabji dari
Hazzah-Damaskus. Beliau syahid–biiznillah pada 1/5/2013. Foto tersembut diambil
dari video aslinya berjudul:
شام ريف دمشق حزة الشهيد محروس الشربجي 1 5 2013 تحذير الفيديو قاسي جداً
Lihat
video aslinya di sini:
http://www.youtube.com/watch?v=6Ti6uS-ZHoM
Kemudian
Spesies Syi'ah menguploud ulang video ini dengan judul: Photo sahabat Hujr Ibn
Adi al-Syahid radhiyallahu 'anhu. Seperti video bertanggal 6/5/2013
:http://www.youtube.com/watch?v=JO-g6MFY4bQ
APA UNTUNGNYA BUAT SYI'AH?
Barangkali
saudara/i pada bertanya, apa sih untungnya buat Syi'ah menebarkan fitnah
seperti ini?
Dengan
fitnah murahan seperti ini, Syi'ah mendulang keuntungan cukup banyak, di
antaranya:
1.Memperburuk
citra mujahidin, dengan tuduhan yang tersebar ke dunia.
2.
Memicu konflik sectarian sunni-Syi'ah. Tentu siapa saja mengaku muslim di
manapun pastilah merasa sangat marah dengan perbuatan ini. Etnis Syi'ah akan
berusaha membalas dengan merusak simbol-simbol sunni, karena yang mereka tau
pelakunya adalah sunni. Sebaliknya, diharapkan kaum sunni juga membalas merusak
kuburan-kuburan yang dijadikan pusat ibadah Syi'ah, karena mereka tau bahwa
pelaku sebenarnya adalah tentara Hizbullat-Libanon.